Senin, 28 September 2020

Mengenal Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid Tanggul

foto : Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid Tanggul

Waliyullah al-kabir, Sohibul Karomah, mujabaddu'ah...terkenal do'anya yang Mustajab...
beliau berkata 'Du'a'i yasbiqul barq', (do'aku mendahului petir yg menyambar)...
Tuan Guru Sekumpul menjuluki beliau sebagai *Syekh Abu Bakar bin Salim nya Indonesia...*
Dulunya Habib Sholeh sering mengikuti pengajian KH. Ahmad Qusyairi di Tanggul, tetapi setelah tanda-tanda kewalian Habib Sholeh mulai nampak, KH. Qusyairi lah yang mengaji kepada Habib Sholeh....awal perjalanan suluk beliau dimulai ketika bertemu Nabi Khidir AS di stasiun Tanggul, Jember...
diriwayatkan beliau uzlah selama 3 tahun...
Kemudian beliau berangkat haji setelah mendapat isyarah dari datuknya Rasulullah Shalallahu 'Aalaihi Wasallam untuk mengunjunginya di Madinah Al-Munawaroh
Sepulang dari haji beliau kaget melihat rumahnya yang sederhana telah dipugar oleh masyarakat, dengan sedikit menyesal beliau mengatakan, "Padahal di rumah itu saya sholat berjama'ah dengan Rasulullah Shalallahu 'Aalaihi Wasallam lima waktu".
foto : Guru Beliau, Habib Abu Bakar bin muhammad bin umar As-Segaf


Beliau Khalifahnya Sayyidil-Imam al-Quthb al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik...Al-Habib Abu Bakar sendiri yang memakaikan Imamah di atas kepala Habib Sholeh yang mulia...Wirid harian beliau adalah Dalailul khoirot dan beliau merasakan kelezatan setiap mengamalkannya...
Nasehat yang paling sering beliau sampaikan adalah agar berbakti kepada orang tua, menjaga Sholat jama'ah lima waktu, dan mengisi waktu antara Maghrib dan Isya dengan membaca Qur'an...
Para Wali yang sezaman dengan beliau, seperti al-Habib Husen bin Hadi Al-Hamid, Probolinggo, Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsy, Kwitang-Jakarta, Kiai Hasan Genggong, Mbah Malik bin Ilyas Purwokerto, Kiai Hamid Pasuruan, Habib Idrus bin Salim al Jufri, Palu, Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf, Jeddah, dll seluruhnya mengakui ketinggian Maqom beliau...sampai kiai Hamid Pasuruan dulu sering berpesan kepada murid2nya : 'Kalau berpergian ke arah timur hadiahkan Al-fatihah untuk Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid Tanggul kalau berpergian ke arah barat hadiahkan Al-fatihah untuk Al-Habib Husen bin Abu Bakar al Aidrus Luarbatang...

Beliau Habib Sholeh saat menjamu tamu tanpa pandang kelas semuanya dilayani dengan baik dan ramah...bahkan beliau sendiri yg menimba air dari sumur untuk keperluan tamu-tamu...
Ketika para tamu tidur nyenyak Habib Sholeh dengan sabar mengelilingi mereka dan meletakkan obat nyamuk bakar, agar semua tamu terhindar dari gigitan nyamuk...
Sa'at fajar menyingsing, beliau memberi makan kambing dengan kulit pisang, bahkan ikan di kamar mandinya pun tak luput dari perhatian belas kasihnya...termasuk semut yang ada di kediaman mulianya tidak lepas dari perhatiannya dengan taburan gula sebagai makanannya.
Beliau sangat luar biasa kasih sayangnya kepada makhluk-makhluk Allah...

Peninggalan Habib Sholeh Tanggul yang masih dirasakan berkahnya oleh banyak orang sampai sekarang adalah Sholawat Mansub...

*Karomah-Karomah Beliau*

1. Mengobati Putri Raja Saudi :

Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki Makkah adalah Ulama’ besar yang jadi rujukan hampir semua ulama pada masanya. Beliau juga salah satu penasehat Raja Saudi. Saat itu, Raja memiliki anak cacat sejak lahir. Anak itu tidak punya lubang dubur, karena lubang duburnya ada di pinggang.

Tentu saja, sang raja sudah datang ke pengobatan dimana saja. Tapi hasilnya belum membuahkan hasil yang memuaskan.
Akhirnya Sayyid Alawi menyarankan agar sang raja mengundang seorang habib penuh karomah dari Indonesia yang bernama Habib Sholeh Bin Muchsin Al-Hamid atau akrab disapa Habib Sholeh Tanggul.

Sang raja akhirnya mengirimkan utusan untuk meminta Habib Sholeh Tanggul berkenan datang ke Arab Saudi. Habib Sholeh akhirnya bersedia dan berangkat bersama utusan sang raja.

Sang raja sudah menyiapkan jamuan istimewa kepada tamunya yang dikenal keramat ini. Sebelum bertemu langsung dengan raja, Habib Sholeh ngobrol santai terlebih dulu dengan Sayyid Alawi, baru kemudian menghadap sang raja. Anak sang saja sudah duduk di kursi kebesarannya.

Disamperin anak itu kemudian ditepuk-tepuk belakangnya sambil berkata: “Bekheir Ente, Bekheir Ente, InsyaAllah Bekheir.”

Setelah mengucapkan itu, Habib Sholeh berkata kepada Sayyid Alawi Al-Maliki: ”Ayo Habib, kita pergi dari sini, Ana pingin ke tempat antum saja.”

Sang Raja Arab yang mendengar ucapan itu langsung berkata :

”Ya Habib Alawi, inikah yang antum bilang habib keramat itu, tidak ada salam tidak ada perbincangan, malah mau pergi begitu saja.”

Sayyid Alawi tetap bersikap santai dan tenang saja. Selang beberapa saat, anak raja yang duduk di kursi tadi berteriak.

”Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lubang yang ada di pinggang ketutup berubah ke belakang sebagaimana manusia normal Lainnya. Oh iya, tadi belakang saya ditepuk-tepuk sama Habib Sholeh.”

Akhirnya sang Raja menawarkan satu peti berisi Emas kepada Habib Sholeh.

“Simpan saja emasmu, Ana lebih kaya dari ente. Kalau perlu ana yang kasih ente,” jawab Habib Sholeh.

“Ya Habib Sholeh, Ana punya anak perempuan. Kalau mau putri ana, akan saya nikahkan denganmu lalu antum aku beri jabatan tinggi di sini,” kata sang raja.

“Simpan saja putri ente. Ana punya Syarifah di rumah. Ana gak butuh jabatan dari Ente. Ana sudah punya jabatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.” jawab Habib Sholeh.

Mendengar pembicaraan ini, Sayyid Alawi Al-Maliki akhirnya menyarankan Habib Sholeh agar mau menerima emas tadi.

“Ya Habib Sholeh, kita di Hadromaut punya saudara-saudara yang susah. Ambil saja dan kasihkan kepada saudara-saudara kita di sana.”

Habib Sholeh akhirnya menerima saran Sayyid Alawi. Kemudian hadiah itu dibagikan kepada saudara-saudara di Hadramaut. Karena kisah ini, Habib Sholeh Tanggul di Hadramaut sana dikenal sebagai habib paling kaya di Indonesia karena sering membantu saudara-saudara yang ada di Hadramaut.

2. Mujarabnya Doa Beliau

Pernah di sebuah desa terjadi wabah penyakit ganas. Yaitu orang sakit sore keesokan paginya mati dan bila paginya sakit maka sorenya mati. Orang-orang menyebutnya penyakit 'pagebluk'. Akhirnya ada seorang penduduk desa yang datang ke Tanggul membawa sebotol air agar dido'akan Habib Sholeh. 

Ajaib, setelah meminum air barokah dari Habib Sholeh itu, ia langsung sembuh total dari penyakitnya. Berita kesembuhannya pun tersebar ke seantero desa. Keesokan harinya Masyarakat desa sebanyak 3 truck datang ke kediaman Habib Sholeh untuk meminta air barokah. 

Habib Sholeh tentu kaget dan bingung, ada apa orang sebanyak itu datang ke rumahnya ? Setelah mengetahui maksud kedatangan mereka, Habib Sholeh memanggil perwakilan penduduk desa itu. 

" Begini saja.. Di desa kalian ada danau.. ? " tanya Habib Sholeh.

" Ada bib.. " 

Habib lalu mengambil secarik kertas, menuliskan sesuatu, menggulungnya lalu berkata : 

"Ini kertas lemparkan di danau, nanti semua penduduk suruh minum dari situ.. " 

"Baik bib.. "

Mereka lalu pulang dan melaksanakan apa yang di perintahkan Habib Sholeh. Dan benar saja, semua penduduk yang minum dari air danau itu sembuh dan sehat wal afiat. Tidak ada satupun yang mati oleh penyakit mengerikan itu. 

Lurah desa takjub sekaligus penasaran apa tulisan dibalik kertas ajaib itu ? 

Lalu ia pergi ke danau dan mengambil lagi kertas itu. Ia membukanya dan mencoba membaca tulisan yang ada di dalamnya. Ternyata, yang ditulis dalam kertas itu bukan rajah-rajah Arab atau semacamnya. Disitu hanya terdapat sebuah tulisan latin  yang berbunyi : 

*" SELAMAT TINGGAL PENYAKIT,"*

3. Mendo'akan Nelayan Suatu ketika, Habib Soleh didatangi oleh seorang pemuda yg menjadi seorang nelayan...
Pemuda tersebut menceritakan kepada Habib Soleh dan minta dido'akan agar mendapat tangkapan ikan yang sangat besar biar bisa dijual mahal..
Kata nya dengan logat Madura.
"Bib, do'akan saya bib semoga nanti malam manceng dapat ikan yang de gede bib. Ayo bib angkat tangannya bib doasskan saya"

Kata Habib Soleh,
"Kan lebih baik kecil2 tapi setiap hari ?
Dikit2... bersyukur nanti ALLAH pasti tambah lagi"

"Bosen saya bib...
Tiap hari cil kecil teros...
Sekali2 yang guede bib..."

Karena dipaksa Habib pun mengangkat tangannya...
"Semoga ALLAH beri ente ikan yg besar...Amin..."

Alangkah senengnya pemuda tersebut...
Setelah mencium tangan Habib ia pun pergi langsung melaut pada malam hari nya...

Namun masya Allah...demikianlah doa waliallah.
Betul hari itu ia mendapat ikan yg sangat besar tapi ia tak mau ambil. Cepat2 ia kembali ke darat...Habis Subuh ia datangi lagi rumah Habib Soleh agar membatalkan permohonannya kepada Allah. Sambil ketakutan dan masih gemetaran ia menyampaikan ceritanya.

"Sudaaaahhh...Sudaaaahhh bib...kensel bib...kensel...batal bib. Jangan berdoa lagi bib..."

"Kenapa ?" tanya Habib.
"Saya saat mau tarik pancing yg pertama kali nongol matanya bib....Mata nya itu sak tempeh bib...
( maksud nya sak Tempeh itu senampan besar)
"Ampuuuuunnn bib...Mata nya aja sudah sak perahu saya bib...Lebih baik saya syukur dah dengan yang kecil2 aja bib..."

Habib Soleh hanya tersenyum saja.

4. Keberkahan Foto Habib Soleh

Cerita ini pernah diutarakan oleh Al-Habib Muhammad bin Sholeh Al Hamid Tanggul.

Dulu, ada pecinta Habib Sholeh di daerah Ampel Surabaya. Dia sedang sangat membutuhkan biaya besar untuk kebutuhan keluarganya. Di rumahnya terpajang foto Habib Sholeh Tanggul dan setiap ia melihat foto tersebut selalu bermohon kepada Allah dengan berkah Habib Sholeh, semoga ia mendapatkan uang yang ia butuhkan, hal itu dilakukannya berkali-kali.

Sampai pada akhirnya, Habib Sholeh didatangi oleh beberapa pejabat pemerintah utusan Adam Malik, mereka datang membawa hadiah untuk Habib sejumlah Uang yang banyak, pada waktu itu Habib Sholeh berkata pada para pejabat yang hadir di rumahnya.

"Coba ambil uang yang kalian bawa sejumlah sekian juta, dan serahkan uang itu kepada fulan yang rumahnya di daerah Ampel Surabaya, bilang ini dari Habib Sholeh Tanggul atas karunia yang Allah berikan untuknya, hanya itu saja, selebihnya kalian bawa kembali."

Waktu itu Habib Sholeh meminta kepada putranya, yaitu Habib Muhammad bin Sholeh AlHamid, untuk menulis alamatnya, dan surat kepada si penerima uangnya.

Tidak lama utusan pejabat itu sampai di rumah orang yang dimaksud Habib Sholeh,  lalu menyerahkan uang tersebut sebagaimana arahan Habib. Orang tersebut jatuh tersungkur sambil berucap Alhamdulillah, barakah cucu Rasulullah, lalu ia buka surat dari Habib Sholeh yang isinya:

"Uang ini yang kau butuhkan sebagaimana permintaanmu kepada Allah di saat memandang gambarku."

Subhanallah...

5. Pertemuan Habib Soleh dan Habib Idrus bin Salim Al Jufri Palu

Alkisah ketika Guru Tua Al Habib Idrus bin Salim Al-Jufri berkunjung kekediaman Al Quthb Maula Tanggul Jember Al-'Allamah Al-Habib  Sholeh bin Muchsin Al Hamid bin Syech Abubakar bin Salim, bersama Ustad Abdulloh Abdun [ Pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid Malang ] dan juga murid-murid Guru Tua lainnya.

Malam itu beliau dan beberapa santrinya tidak  bertemu dengan Habib Sholeh Tanggul, akhirnya beliau putuskan untuk menginap di Kota Tanggul. Pagi harinya beliau beserta murid-muridnya langsung bertemu dengan Habib Sholeh dan bercengkrama tentang kalam salaf-salaf bani alawiy, lalu beliau semua makan bersama.

Singkat cerita ....
Maka Al-Habib Muhamad Al-Bahar datuknya Wan Sehan Sang Wali Majdzub menyenandungkan Qosidah Nabi dengan suara yang teramat merdu sekali disertai tetabuhan Marawis dan Gendang Hajir, kemudian Guru Tua Palu Sulawesi Tengah Al-Alim Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri menari Zafin bersama-sama yang lainnya.

Suasana semakin Riuh Ramai dengan hentakan Hajir Marawis Alunan Zaffin kesenangan Para Saadah Bani Alawiy, kemudian Guru Tua menarik Tangan Al-Quthb Maula Tanggul untuk berdiri menari Zaffin bersamanya, dan Al Habib Sholeh Tanggul memainkan Samar khas Hadromi.

Subhanalloh wa Masyaa Alloh ketika Habib  Sholeh Main Samar, foto-foto Wali Alloh no mi no no { yang berada d alam barzakh } yang menempel di dinding rumahnya Al Quthb Al-Habib Sholeh bin Muchsin Al-Hamid semua berterbangan ikut Joget hingga banyak yang menyaksikan pingsan dan berteriak SUBHANALLOH... SUBHANALLOH.. MAASYAA ALLOH.
Hingga Al-Habib Sholeh dan Guru Tua Palu Habib Idrus berkata, "Penduduk barzakh juga ikut gembira atas pertemuan kami berdua...."

Hingga dihentikan oleh Al-Habib Muhamad Al-Bahr { Kakeknya wan sehan }, lalu Al-Quthb Maula Tanggul Al-Habib Sholeh waktu itu FIIL HAAL {dalam keadaan fana fillah} hingga di sadarkan oleh Guru Tua Sulawesi Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri. 

Setelah disadarkan oleh Habib Muhammad Al Bahr dan Habib Idrus Al Jufri, maka kembalilah foto-foto wali-wali Alloh yang sudah wafat ke tempatnya masing-masing. 

Kisah ini diceritakan langsung oleh saksi mata kejadian yaitu Waliyah Syarifah Hababah Khadijah binti Al Quthb Al 'Allamah Al Habib Sholeh bin Muchsin Al-Hamid Maula Tanggul Jember atau Umik Njun { Ibunda Habib Hadi Assery }

6. Berkat Menghadiri Haul Habib Soleh

Setiap tahun di minggu kedua bulan syawal, ribuan orang akan tumpah ruah ke jalan untuk memperingati perayaan Haul Akbar Al Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid Di Tanggul Jawa Timur . Ada seorang jama'ah berasal dari madura yang ingin hadir kesana , ketika sampai disana beliau melihat ribuan orang yang hadir memadati tempat acara untuk hadir acara haul. Ketika acara haul selesai sudah seperti biasa panitia mengeluarkan hidangan nasi kebuli untuk para jama'ah yang hadir, karena banyaknya jama'ah yang hadir sehingga nasi kebuli banyak yang tumpah jatuh ke tanah. Lalu si madura tersebut mengambil plastik untuk memunguti nasi kebuli yang berserakan jatuh ke tanah tersebut. Setelah selesai pulanglah orang madura tersebut. Sesampai di rumah si madura tersebut membuka plastik yang berisi nasi kebuli yang dia ambil waktu acara Haul Habib Sholeh Tanggul, nasi kebuli itu di sebar ke ladang sawah miliknya, beberapa bulan kemudian sawah ladang itu menghasilkan panen yang banyak dan kualitas yang jauh lebih baik dari musim sebelumnya.

Subhanallah...

Sungguh tidak akan merugi di dunia dan di akhirat orang-orang yg hatinya terikat dg kekasih-kekasih Allah...

*Allahumma Sholli 'Aala Sayyidina Muhammad wa Alihi wa Shohbihi Wa sallim*
 Ila ruhi Al-Habib Sholeh bin Muhsin AlHamid Tanggul al Fatihah...

SHAYKH AHMAD TIJANI DAN TARIQAH TIJANIYYAH (BAGIAN 1 -- Orang tua dan Leluhurnya)


AYAHNYA
Mawlana Shaykh Al-Tijani semoga Allah meridhainya adalah putera dari  Sayyidi Muhammad, seseorang yang telah mencapai kewalian pada masa hidupnya.
Beliau disamakan dengan 'Ibn Umar' karena kegigihannya dalam menjaga syariat. Beliau juga dikenal selalu menutupi wajahnya ketika keluar rumah karena kuatnya daya tarik sehingga orang-orang yang memandangnya tidak mau berpaling dan tidak mau meninggalkannya. 
Beliau adalah simbol kesatuan Ilmu Zahir dan Ilmu Batin yang sempurna. Beliau adalah contoh figur seseorang yang mendapat petunjuk Allah dalam setiap tindakan dan ucapannya. 

Beliau sangat memperhatikan kebutuhan orang-orang dan makhluk Surgawi (Ruhaniyyun) akan datang kepadanya berkali-kali untuk meminta sesuatupermintaan darinya, mereka (para Ruhaniyyun) juga akan meminta untuk menjadi pelayannya namun Beliau akan menyuruh mereka untuk meninggalkannya sendiri karena bagi beliau, Allah sudah cukup baginya. Beliau  adalah Ahli Dzikir dan Abdi Allah yang agung.

IBUNYA
Ibunya adalah Sayyida Aisyah Binti Sayyid Mahammad Ibn As-Sanusiy, semoga Allah berkenan denganya. Beliau adalah seorang wanita terhormat dan waliyah yang memiliki kedudukan tinggi dan hamba Allah yang lurus. Beliau memiliki kemuliaan dalam Lahir Batin dan ahli ibadah yang kuat. Beliau adalah puteri dari seorang Shaykh besar dan pemilik cahaya, Abu Abdullah Sayyidi Mahammad Ibnus Sanusiy At-Tijani.

Kedua orang tua Siddna Shaykh wafat pada hari yang sama akibat wabah Kolera pada waktu itu. Keduanya dimakamkan di Ayn Madhi. Sidna Shaykh kehilangan kedua orang tuanya ketika beliau berusia 16 tahun. Semoga Allah mencurahkan rahmat-NYA kepada kedua orang tua Sidna Shaykh. Amin.

LELUHURNYA
Shaykh Ahmad Tijani adalah keturunan Sayyidina Hasan yang mulia  (cucu Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam).

Beliau tidak mengandalkan nasabnya yang keturunan Nabi tapi beliau berjuang meningkatkan dirinya baik dalam Ilmu, Akhlaq maupun Amal Shalih sampai-sampai beliau bertanya sendiri kepada Rasulullah ﷺ ketika beliau berjumpa Nabi dalam keadaan terjaga (Yaqzatan) bukan dalam mimpi, apa benar beliau adalah keturunan Nabi ﷺ 

Nabi ﷺ menjawabnya: "ENGKAU ADALAH BENAR-BENAR CUCUKU" (ANTA WALADII HAQQAN) BAHKAN SAMPAI DIULANGI TIGA KALI. Bahkan Nabi menambahkan, "Nasabmu kepada Hasan putera Ali adalah benar."

Shaykh Ahmad Tijani r.a bin Sayyidi Muhammad bin Al-Mukhtar bin Ahmad, bin Muhammad, bin Sālim, bin Abil-'Eid bin Sālim, bin Ahmad (yang dikenal dengan sebutan  'Alwānii) bin Ahmad, bin 'Aliy, bin Abdullah, bin Al-'Abbas, bin Abduljabbar, bin Idris, bin Idris, bin Is'haq, bin 'Aliy Zainul 'Ābidin, bin Ahmad bin Muhammad Nafsuz-zakiyyah bin Abdullah al-Kāmil (putera hasil pernikahan anak laki-laki Al-Hasan dan anak perempuan Al-Husain 'alayhimas salam) bin Al-Hasan al-Muthannā, bin Al-Hasan As-Sibt, bin 'Aliy bin Abi Tālib (semoga Allah memuliakan wajahnya) suami dari Sayyidah Fatimatuz-Zahra penghulu seluruh wanita di Surga (semoga kesejahteraan tercurah kepada nya), binti Sayyidina Muhammad Sallallahu Alayhi Wa Ālihi Wasahbihi Wasallam!

Bersambung di artikel selanjutnya.

Semoga Allah memberkahi kita dan meningkatkan kecintaan terhadap Sidna Shaykh Ahmad Tijani dan mengumpulkan kita bersamanya. Aamiin.

اللهم صل على سيدنا محمد • الفاتح لما أغلق • والخاتم لما سبق • ناصر الحق بالحق • والهادي إلى صراطك المستقيم•  وعلى آله حق قدره ومقداره العظيم•
سبحان ربك رب العزة عما يصفون • وسلام على المرسلين • والحمد لله رب العٰلمين

Rabu, 16 September 2020

Kisah Pengali kubur jadi Ulama di Damaskus (Kisah Nyata)


"Kisah ini diceritakan oleh Syeikh Hisyam Al-Burhani, seorang ulama Syria dari Kota Damaskus.

Suatu hari seorang pengali kubur menerima tempahan sebuah kubur dari seorang wanita untuk anaknya yg baru wafat.

Sebenarnya, sebuah perkuburan di damaskus itu khusus untuk perkuburan orang2 sholeh dan para wali dan para ahli Jannah. Jika ada ahlunnaar yg dimakamkan disana maka makam itu akan merapat menandakan menolak jasad para pendosa di makamkan disitu.

Singkat cerita, dibawalah jenazah dari anak perempuan itu dan si pengali kubur turun untuk meletakkan jenazah itu diliang lahat. Tiba-tiba dia menyaksikan liang lahat itu menjadi taman-taman luas dan indah seperti taman-taman syurga dan didalamnya dia melihat malaikat menyambut jenazah itu dengan penampilan yg sangat indah, sehingga pengali kubur itu pingsan dan diangkat keluar dari liang pemakaman untuk disadarkan.

Ketika sadar dia mencari perempuan itu untuk bertanya, ternyata perempuan itu sudah kembali pulang.

Beberapa bulan kemudian, perempuan itu menempah kuburan lagi disamping anaknya yg telah wafat. Ketika Jenazah anaknya yg lain dibawa, pengali kubur kembali masuk dalam pemakaman, dan kembali liang lahat berubah jadi taman syurga yg indah yg telah ditunggu oleh malaikat dengan penampilan terindah mereka.

Kali ini pengali kubur tidak pingsan, dimenyaksikan langsung jenazah itu disambut dan dibawa pergi oleh malaikat. Dan pengali kubur itu tidak melewatkan kesempatan untuk bicara dengan perempuan itu

"Wahai perempuan, amalan apa yg dibuat oleh anakmu kedua-duanya sehingga mendapat kemuliaan seperti begini, begini dan begini?" pengali kubur bertanya penasaran.

"Ketahuilah," jawab perempuan itu. "Yang wafat berapa bulan yang lalu adalah penuntut ilmu sedangkan saudaranya ini adalah tukang kayu yg membiayau saudaranya untuk menuntut ilmu."

Mendengar penuturan perempuan itu membuat si pengali kubur berhenti sebagai pengali kubur dan pergi menemui Said syaikh Al-Burhani di mesjid Attaubah kemudian belajar di ajrumiah damaskus.

Kemudian dia belajar tanpa henti padalah waktu itu usia pengali kubur sekitar 45-50 tahun sehingga menjadi ulama besar di damaskus yang dikenal dengan nama Syaikh Abdurrahman Al-Haffar. Kemudian ahli keluarga beliau juga jadi penuntut ilmu bahkan terakhir keturunan beliau syaikh abdulrazaq Al-Haffar juga penuntut ilmu dan menjadi ulama besar Damaskus.

Kisah ini disampaikan merupakan kabar gembira bagi para penuntut ilmu dan orang-orang yg memiliki andil untuk membiayai para penuntut ilmu...

Rahasia Tarim sebagai Kota Seribu Waliyullah.

Habib Umar bin Hafidz Ungkapkan Rahasia Kenapa Tarim Bisa Menjadi Kota Seribu Wali Allah.

Pada suatu hari, Habib Umar bin Hafidz mengungkapkan rahasia bagaimana Tarim bisa menjadi kota suci yang dipenuhi ribuan wali, bahkan konon anak kecil disana, belum tumbuh kumisnya sudah bisa menjadi seorang wali yang ahli kasyaf.

“Wanita-wanita Tarim..” tutur Habib Umar, “mereka selalu mendidik anak-anak mereka dengan dzikir dan sholawat sejak kecil. Ketika menggendong anak mereka berdzikir dan bersholawat. Ketika menyusui mereka berdzikir dan bersholawat. Ketika memasak pun juga begitu. Jadi tidak heran jika putra-putra mereka menjadi para Auliya’ dan Ulama.

Bandingkan dengan kebanyakan wanita di zaman sekarang yang menggendong dan menyusui anaknya sambil menonton musalsalat dan hal-hal tak berfaedah lainnya..?”

“Aku masih ingat,” lanjut Habib Umar lagi, “para wanita Tarim yang bertanya hukum dan meminta fatwa kepada ayahku, mereka selalu membuat kasar suara mereka layaknya seorang lelaki.
Mereka tidak melembutkan suara mereka untuk menghindari fitnah dan karena rasa malu mereka teramat tinggi. 
Bandingkan dengan wanita sekarang yang tidak kenal malu dan malah bermanja-manja menelpon lelaki yang bukan mahromnya?”

Wanita yang baik bukanlah ia yang tidak mempunyai dosa dan kesalahan. Tapi ia adalah seseorang, yang meskipun ia sadar bahwa ia memiliki masa lalu yang kelam, tapi ia tetap terus berusaha menjadi wanita yang di ridhoi Allah dan Rasul-Nya. Meski seringkali terjatuh dan tertatih-tatih , ia tetap terus melawan nafsunya untuk meniti jejak Sayyidah Fatimah, Sayyidah Khodijah dan wanita-wanita agung lainnya.

Dari sinilah, Tarim melahirkan para ulama besar yang jadi waliyullah. Para wali yang tersebar di Indonesia juga masih keturunan wali dari Tarim. Ikatan Tarim Yaman dan Indonesia sangat kuat, mengakar ratusan tahun lalu.

Kaget Islami

Kadang saat kaget atau sengaja dikagetin teman mendadak kita latah menyebut bahasa tidak sopan.
Contohnya  'Anjing' yg diperhalus dengan kata anjay, anjir, ji'ing atau anjas. 
Atau malah latah meneriakkan alat kelamin manusia dengan berbagai versi logat bahasa. Atau makian yang tidak pantas dan membuat orang lain risih mendengarkannya.

Bagi sebagian orang menilai tidak elok dan orang yang kasar mulutnya. Anda akan di cap sebagai orang yang berprilaku buruk dan Kasar.

Jangan bilang, tidak masalah mulut kasar asal prilaku dan hati baik. Itu Omong Kosong Bullshit...
Mana ada orang yang bermulut kasar prilakunya halus dan hatinya bersih dan hangat. karena mulut dan prilaku itulah orang langsung menilai seperti apa kita...

Lalu bagaimana caranya ketika reflek karena kaget kita tidak menyebutkan kata-kata kotor...
Belajarlah kaget islami...
Pas kaget teriak astagfirullah, ya Allah, inalillah, masya allah.
Pas kalimat itu terlontar maka bukan dosa yang kita dapat, bukan pendapat buruk tentang kita oleh orang lain atau kalau kita terkena latah kronis kita bukan jadi tertawaan orang karena isi kebun binatang plus isi yg ditutup pakaian tumpah ruah dari mulut.

Belajarlah kaget mengucapkan istigfar, tahlil, ismu dzat dan sebagainya.
Untuk itu biasakan lidah dan hati  kita berzikir.

Jangan takut disebut sok suci, bagus malah daripada terang-terangan bermulut kotor.

Selasa, 15 September 2020

Bagaimana anda mendapatkan uang kertas anda ?

Anggaplah sebuah negara baru merdeka kita namakan Elingnesia. Setelah merdeka PBB, Bank Dunia dan IMF memastikan kalau Elingnesia untuk mengunakan uang kertas dengan pilihan mengunakan mata uang sendiri atau mengunakan mata uang yang menginduk pada negara yg pernah menguasainya dan menentang pengunaan mata uang seperti emas dan perak.

Dengan otoritasnya Pemerintah Elingnesia menunjuk sebuah bank sentral dari sisa bank yang ada. Dulu namanya Katro Bank, di ubah jadi Bank Sentral Elingnesia disingkat dengan BSE.
BSE bekerjasama dengan perusahaan multinasional yg mencetak uang kertas.

Karena masih lugu pemerintah Elingnesia menyerahkan 200 ton emas yg merupakan aset pemerintah ke BSE dan setiap satu Eling Duit atau ED di jamin 0.001 gr emas.
Akhirnya dicetaklah uang ED dengan pecahan 1,2,5,10,20,50,100 ED dan pecahan 10, 20, 50 sen ED dengan total 10 milyar ED biaya percetakan senilai 2 sen ED perlembar.

ED elingnesia disebar, pemilik emas batangan yg menyerahkan emas batangan milik mereka ke pemerintah mendapatkan ganti sebesar emas yang disetorkan pada pemerintah dipotong  biaya cetak dan pajak 10 persen.

Nah, pada hari tersebarnya uang kertas ED mulailah berbagai transaksi keuangan terjadi mulai dari jual beli, sewa menyewa dan sebagai. Bahkan warga elingnesia menyerahkan emas mereka untuk ditukar dengan ED.
Sepuluh tahun berlalu, sudah sepuluh kali ED dicetak. Sudah 1000 ton jaminan emas di BSE  dan 100 milyar uang beredar di warga elingnesia. Mana mata uang yg rusak diganti dan dimusnahkan oleh BSE kemudian dicetak ulang pada cetakan tahun berikutnya.

Selama sepuluh tahun itu pula negara Elingnesia stabil tanpa inflasi dan rakyat taat pada pemerintah dimana pajak yg ditetapkan pemerintah tidak begitu menyusahkan rakyat.
Sementara itu negara tetangga bergejolak karena krisis ekonomi dan inflasi.

Melihat perkembangan Elingnesia yg nyaman saja tanpa impor namun banyak ekspor ke negara tetangga melalui barter membuat World Bank geram karena tidak sekalipun Elingnesia meminjam uang pada World Bank.

Mulailah Agen Worldbank bermain, menawarkan pinjaman berbunga lunak pada pemerintah Elingnesia dan pemerintah menolak dengan halus karena mereka dapat mengurus negara mereka secara mandiri.

Kebetulan tahun kesepuluh ini ada pemilihan umum untuk menggantikan para senator yg lama begitu juga presiden.

Bagaimana anda mendapatkan uang kertas anda...?? (Bagian Kedua)

Cerita ini akan dibagi atas dua part karena tidak ada ruangan lebih yg disediakan oleh fesbuk untuk semua kisah.

Agen World bank dan berbagai agen asing yg ingin merusak kedamaian elingnesia membiayai kampanye para calon senator dan presiden yg punya potensi menguntungkan mereka. Dengan berbagai pencitraan maka pemilihan berlangsung tenang dan damai namun kecurangan dimulai seperti pengelembungan suara.

Akhirnya menjelang tahun ke sebelas senator dan presiden yg condong pada World Bank terpilih sebagai pemimpin baru. Dan tahun baru kesebelas merupakan bencana bagi Elingnesia.

Awal tahun pemerintah baru menerbitkan uang senilai 10 milyar ED kembali, namun tidak menyetorkan jaminan 100 ton emas ke BSE ternyata sebelum tahun baru pemerintah Elingnesia meminjam pada World bank dalam bentuk dolar yg kemudian dikonversi menjadi ED Elingnesia. 
World bank mengirimkan sekian dolar kalau dikonversi jadi 10 milyar ED dengan perjanjian bunga lunak setahun 20% (ternyata di tahun depan pinjaman dan bunganya akan berbunga lagi) dan Worldbank tidak masalah bunga dibayar dengan sumber daya alam Elingnesia yang melimpah atau meningkatkan pajak rakyat.
Diam2 para senator yg menyetujui peminjaman dan presiden mendapatkan komisi dari world bank. Kekayaan mereka bertambah namun mereka sadar bangsa ini dirugikan. 10 milyar ED utangan tersebar dimasyarakat.
Rupanya selama lima tahun pemerintah terus berhutang dan berhasil membayar bunga pinjaman namun tidak berhasil membayar pokok pinjaman. Sehingga akhir periode terhutanglah bangsa ini 50 milyar pada bank dunia.
Rupanya tahun keenam belas, world bank minta pokok hutang dibayar setengahnya. Dan mau tidak mau 500 ton emas diserahkan untuk melunasi hutang.
Kemudian pemerintah berbangga diri berhasil membayar hutang separohnya padahal cadangan emas di BSE yg diserahkan pada world bank.
Rupanya rakyat belum merasakan kesengsaraan dan pemerintahan masih hati2 walaupun komisi jalan terus.
Tahun kedua puluh world bank ikut campur dalam pemilihan senator dan presiden, tapi memilih calon yg lebih bodoh, serakah dan mudah dikendalikan.
Bersamaan dengan itu cadangan emas elingnesia sudah habis di bank central sementara uang yg beredar sudah 200 milyar dan negara sudah bebas dari hutang.
Pada awal pemerintahan baru, Elingnesia sudah bangkrut, tidak ada cadangan emas lagi tapi 200 milyar uang masih terus beredar.

Pemerintahan baru Elingnesia terbilang nekad dan meminjam 1 triliyun ED elingnesiadan dicetak lagi satu triliun ED lagi yg sebagian besarnya berada ditangan elit politik. Maka uang sebanyak itu dihabiskan untuk membangun infrastruktur dan sebagainya sehingga elingnesia menjadi negara mentereng dan bersaing dengan luar negeri.

Malangnya, negara gagal bayar hutang selama sepuluh tahun dan mereka terus meminjam satu triliun setiap tahu. satu persatu sumber daya alam mulai dicaplok world sebagai pembayaran bunga hutang.

Sementara itu dalam duapuluh tahun uang sudah beredar 10,2 triliun sementara hutang pokok 10 triliyun.

Mulai tahun ketigs puluh rakyat mulai tercekik, harga barang terus naik setiap tahunnya jika awal kemerdekaan mereka hanya membayar 1 Ed dapat beli satu kilo beras sekarang malah 300 ED.
Para ahli menyebut inflasi meningkatkan 1000 persen selama 30 tahun. Inflasi mulai terjadi ditahun kesebelas.

Ketika Elingnesia merayakan 50 tahun dengan muram, bersamaan dengan hancurnya ekonomi dunia ekonomi elingnesia babak belur. Uang-uang ED tidak ada gunanya, dolarpun tidak ada gunanya. Mereka tidak mau menukarkan beras mereka kecuali dengan sepuluh butir telur untuk sekilo beras.

Elingnesia tidak dapat membanggakan diri lagi, sumber daya alamnya sudah habis dikeruk, sebagian pulaunya menjadi milik asing dan pulau yg lain menjadi milik asing.

Penduduk pribumi semakin tersingkir, genosida terhadap pribumi oleh pribumi dan asing selalu terjadi dengan dalih radikalisme, terorisme, pemberontakan atau alasan yg dibuat agar pribumi habis dan asing mengantikannya.

Jika mereka tidak terkena genosida, maka mereka hidup miskin mengelandang. Yg beruntung mereka memiliki harta berupa tanah yg bisa mereka olah sendiri untuk ditanami untuk kebutuhan mereka dan sebagian dibarter dengan yg lain.

Diam-diam sebagian pribumi masih bertahan, mereka membentuk benerapa komunitas tertentu sejak awal kemerdekaan yg secara sembunyi2 menolak mengunakan uang dan kertas tapi mengunakan emas dan perak dimana nilainya cenderung tetap.
Mereka bertani, hidup berkecukupan namun diam2 bertransaksi dengan emas dan perak.

Keberadaan mereka terabaikan, karena dulu mereka memang dianggap komunitas aneh yg menolak perubahan zaman dan hidup berkecukupan walaupun tanpa listrik dan teknologi. Namun pendidikan dan pengetahuan mereka tidak sederhana yg dapat membuat komunitas-komunitas mereka dapat bertahan dengan cara mereka sendiri.

Mungkin cerita ini adalah dongeng pendek bagi kalian atau mungkin lelucon konyol. Tapi kalian harus tahu. Semua negara mengalami hal ini termasuk negara kita.

13 Aurat Wanita yang wajib Dijaga

1.  Bulu Kening
Menurut Bukhari, “Rasullulah SAW melaknati perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening.” - Petikan dari Hadist Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.

2.  Kaki Memakai Gelang Berloceng
“Dan janganlah mereka (perempuan) menghentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.” - Petikan dari Surat An-Nur Ayat 31.
Keterangan : Menampakkan kaki dan mengayunkan/melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutama pada mereka yang mengikatnya dengan loceng sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah.

3.  Wangi-wangian
“Siapa saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal (kata orang sekarang hidung belang).” - Petikan dari Hadist Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

4.  Dada
“Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bagian hadapan dada-dada mereka.” - Petikan dari Surat An-Nur Ayat 31.

5.  Gigi
“Rasullulah SAW melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan  giginya.” - Petikan dari Hadist Riwayat At-Thabrani.
“Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah  ciptaan Allah.” - Petikan dari Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.

6.  Muka dan leher
“Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasanmu seperti orang jahilliah yang dahulu.” 
Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7.  Muka dan Tangan
Asma Binti Abu Bakar telah menemui Rasullulah SAW dengan memakai pakaian yang tipis, lalu Rasullulah SAW bersabda: “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan/memperlihatkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja.” - Petikan dari Hadist Riwayat Muslim dan Bukhari.

8.  Tangan
“Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya (bukan mahram).” - Petikan dari Hadist Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.

9.  Mata
“Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebagian dari pandangannya.” - Petikan dari Surat An-Nur Ayat 31.
Sabda Nabi Muhamad SAW: “Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh melihat pandangan yang pertama saja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram.” - Petikan dari Hadist Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.
Keterangan: Kita hanya diperbolehkan melihat aurat lawan jenis secara tidak sengaja pada pandangan pertama dan tidak boleh (dosa) pada pandangan seterusnya.

10.  Mulut (suara)
“Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga membat orang memiliki perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik.” - Petikan dari Surat Al-Ahzab Ayat 32.
Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya akan ada umatku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, yaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (musik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi.” - Petikan dari Hadist Riwayat Ibn Majah.

11.  Kemaluan
“Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka.” - Petikan dari Surat An-Nur Ayat 31.
“Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya.” - Hadist Riwayat Al Bazzar.
“Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah.” - Petikan dari Hadist Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.

12.  Pakaian
“Barangsiapa memakai pakaian yang berlebihan terutama yang mencolok mata, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti.” - Petikan dari Hadist Riwayat Ahmad, An Nasaii dan Ibn Majah.
Petikan dari Surah Al-Ahzab Ayat-59 bermaksud: “Hai nabi-nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.”
“Sesungguhnya sebagian ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya.” - Petikan dari Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.
Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bagian-bagian tertentu.

13.  Rambut
“Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mau menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya.” - Petikan dari Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.

Kesimpulan:
Hati-hatilah wahai kaum wanita, Anda tidak akan mencium wangi surga apalagi masuk kedalamnya. Silahkan renungkan hadits di bawah ini:
1993 - “Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, ‘Rasulullah SAW telah bersabda, ''Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat. Pertama, orang-orang yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pergunakan untuk memukul orang lain. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian tetapi tembus pandang, tidak menutup aurat, memperlihatkan bentuk tubuhnya hingga seperti telanjang. Mereka menggoda laki-laki, berjalan dengan berlenggak-lenggok, dan rambut mereka seperti punuk unta yang miring Wanita-wanita tersebut tidak akan masuk surga dan bahkan tidak akan dapat mencium wangi surga. Padahal wangi surga itu dapat tercium dari jarak yang ditempuh sekian dan sekian lamanya.''’”{Muslim 8/155}

“Jika sebagian telanjang adalah untuk menjadi modern maka binatang adalah makhluk paling modern di muka bumi.”